Minggu, 13 Agustus 2023

Sistem Bilangan Digital dan Konversi Bilangan

 Pengertian 




Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai atau besaran yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk diskrit berupa digit digit atau angka angka .Biasanya sebelum mempelajari lebih dalam tentang sistem digital pertama pasti kita akan mempelajari yang namanya Sistem Bilangan. Sistem bilangan memiliki 4 macam yaitu Biner, Oktal, Desimal, HexaDesimal. 

1. Biner
Biner merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis dua dan hanya mempunyai 2 buah simbol yaitu 0 dan 1. istem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dalam penulisan biasanya ditulis seperti berikut 1010012, 10012, 10102, dll.

2. Oktal
Oktal merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis delapan dan memiliki 8 simbol yang berbeda (0,1,2,3,4,5,6,7). Dalam penulisan biasanya ditulis seperti berikut 23078, 23558, 1028, dll.

3. Desimal
Desimal merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis sepuluh dan memiliki 10 simbol yang berbeda (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9). Desimal merupakan sistim bilangan yang biasa digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari.

4. HexaDesimal
HexaDesimal merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis 16 dan memiliki 16 simbol yang berbeda (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F). Dalam penulisan biasanya ditulis seperti berikut 2D8616, 12DA16, FA16, dll.

Konversi Bilangan


Konversi Bilangan digunakan untuk mengubah suatu bilangan dari suatu sistim bilangan menjadi bilangan dalam sistim bilangan yang lain.
  1. Biner

    1. Biner ke Desimal

Cara mengubah bilangan Biner menjadi bilangan Desimal dengan mengalikan 2n dimana n merupakan posisi bilangan yang dimulai dari angka 0 dan dihitung dari belakang.
Contoh : 110001diubah menjadi bilangan Desimal
1100012= ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24 ) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21) + ( 1 x 20 )
= 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 49
Jadi, 110012 = 49
    1. Biner ke Oktal

Cara mengubah bilangan Biner menjadi bilangan Oktal dengan mengambil 3 digit bilangan dari kanan.
Contoh : 11110011001diubah menjadi bilangan Oktal menjadi
11 110 011 001 = 112 = 21 + 20 = 38
= 1102 = 22 + 21 = 68
= 0112 = 21 + 20 = 38
= 0012 = 20 =18
Jadi, 111100110012 = 36318
    1. Biner ke HexaDesimal

Cara mengubah Biner menjadi bilangan HexaDesimal dengan mengambil 4 digit bilangan dari kanan .
Contoh: 01001111010111002 diubah menjadi bilangan HexaDesimal
0100 1111 0101 1100 = 01002 = 22 = 416
= 11112 = 2+ 2+ 2+ 2= 15 - F16
= 01012 = 2+ 20 = 516
= 11002 = 2+ 22 = 12 - C16
Jadi, 01001111010111002 = 4F5C16
  1. Oktal

a. Oktal ke Biner

Cara mengubah bilangan Oktal menjadi Biner dengan menjadikan satu persatu angka bilangan Oktal menjadi bilangan Biner dahulu kemudian di satukan. Untuk bilangan Oktal haruslah memiliki 3 digit bilangan Biner sehingga jika hanya menghasilkan kurang dari 3 digit makan didepannya ditambahkan bilangan 0.
Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 1102
= 18 = 0012
Jadi, 2618 = 0101100012

b. Oktal ke Desimal

Cara mengubah bilangan Oktal menjadi bilangan Desimal dengan mengubah bilangan Oktal tersebut menjadi bilangan Biner terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Desimal.
Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan Desimal
Langkah 1 : mengubah ke bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 1102
= 18 = 0012
Jadi, 2618 = 0101100012
Langkah 2 : mengubah bilangan Biner menjadi Desimal
010110001= ( 0 x 28 ) + ( 1 x 27 ) + ( 0 x 26 ) + ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24 ) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21 ) + ( 1 x 20 )
= 0 + 128 + 0 + 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 177
Jadi, 2618 = 177

c. Oktal ke HexaDesimal

Cara mengubah bilangan Oktal menjadi bilangan HexaDesimal dengan mengubah bilangan Oktal tersebut menjadi bilangan Biner terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Desimal. Lalu kita ubah lagi menjadi bilangan HexaDesimal.
Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan HexaDesimal
Langkah 1 : mengubah ke bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 1102
= 18 = 0012
Jadi, 2618 = 0101100012

Langkah 2 : mengubah bilangan Biner menjadi Desimal
010110001= ( 0 x 28 ) + ( 1 x 27 ) + ( 0 x 26 ) + ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24 ) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21 ) + ( 1 x 20 )
= 0 + 128 + 0 + 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 177

Langkah 3 : mengubah bilangan Desimal menjadi HexaDesimal
177 kita bagi dengan 16 - 117:16 = 11 sisa 1
11 : 16 = 0 sisa 11 - B
dibaca dari bawah maka menjadi B1
Jadi 2618 = B116
  1. Desimal

a. Desimal ke Biner

Cara mengubah bilangan Desimal menjadi Biner yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 2 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas.
Contoh : 25 diubah menjadi bilangan Biner
25 : 2 = 12 sisa 1
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1
maka ditulis 11001
Jadi 25 = 110012

b. Desimal ke Oktal

Cara mengubah bilangan Desimal menjadi Oktal yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 8 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas.
Contoh : 80 diubah menjadi bilangan Oktal
80 : 8 = 10 sisa 0
10 : 8 = 1 sisa 2
1 : 8 = 0 sisa 1
maka ditulis 120
Jadi 80 = 1208

c. Desimal ke HexaDesimal

Cara mengubah bilangan Desimal menjadi HexaDesimal yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 16 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas.
Contoh : 275 diubah menjadi bilangan HexaDesimal
275 : 16 = 17 sisa 3
17 : 16 = 1 sisa 1
1 : 16 = 0 sisa 1
maka ditulis 113
Jadi 275 = 11316
  1. HexaDesimal

a. HexaDesimal ke Biner

Cara mengubah bilangan HexaDesimal menjadi Biner dengan menjadikan satu persatu angka bilangan HexaDesimal menjadi bilangan Biner dahulu kemudian di satukan. Untuk bilangan HexaDesimal haruslah memiliki 4 digit bilangan Biner sehingga jika hanya menghasilkan kurang dari 4 digit makan didepannya ditambahkan bilangan 0.
Contoh : 4DA216 diubah menjadi bilangan Biner
4DA2 = 416 = 01002
= D16 = 11012
= A16 = 10102
= 216 = 00102
Jadi 4DA216 = 01001101101000102

b. HexaDesimal ke Desimal

Cara mengubah bilangan biner menjadi bilangan desimal dengan mengalikan 16n dimana n merupakan posisi bilangan yang dimulai dari angka 0 dan dihitung dari belakang.
Contoh : 3C216 diubah menjadi bilangan Desimal
3C216 = ( 3 x 162 ) + ( C(12) x 161) + ( 2 x 160 )
= 768 + 192 + 2
= 962
Jadi 3C216 = 962

c. HexaDesimal ke Oktal

Cara mengubah bilangan HexaDesimal menjadi bilangan Oktal dengan mngubah bilangan HexaDesimal tersebut menjadi bilangan Desimal terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Oktal.
Contoh : 3C216 diubah menjadi bilangan Oktal
Langkah 1: Mengubah bilangan HexaDesimal menjadi Desimal
3C216 = ( 3 x 162 ) + ( C(12) x 161) + ( 2 x 160 )
= 768 + 192 + 2
= 962

Langkah 2 : Mengubah bilangan Desimal menjadi Oktal
962 : 8 = 120 sisa 2
120 : 8 = 15 sisa 0
15 : 8 = 1 sisa 7
1 : 8 = 0 sisa 1
maka ditulis 1702
Jadi 3C216 = 17028


Contoh Pengoprasian :

Konversi Desimal ke Hexadesimal
1583(10) = …. (16)
Caranya:
1583 : 16 = 98 sisa 15 = F
98 : 16 = 6 sisa 2
Sehingga 1583(10) = 62F(8)
Konversi Oktal ke Desimal
324(8) = …. (10)
Caranya:
324(8) = 3 x 8² + 2 x 8′ + 4 x 8°
= (3 X 64) + (2 X 8) + (4 x 1)
= 192 + 16 + 4
= 212(10)
Jadi, 324(8) = 212(10)

Konversi Hexadesimal ke Desimal
B6A(16) = …. (10)
Caranya:
B6A = (11 x 16²) + (6 x 16′) + (10 x 16°)
= (11 x 256) + (6 x 16) + (10 x 1)
= 2816 + 96 + 10
= 2922
Sehingga B6A(16) = 2922(10)

Konversi biner ke Oktal
1001110(2) = …(8)
kalau susah rubah dulu saja ke (10) sehingga menjadi 78 yang diperoleh dari:
0 x 2^0 = 0 (lihat dari belakang terus kedepan)
1 x 2^1 = 2
1 x 2^2 = 4
1 x 2^3 = 8
0 x 2^4 = 0
0 x 2^5 = 0
1 x 2^6 = 64
sehingga ke decimal = 64+0+0+8+4+2+0 = 78
Sekarang 78(10) = …(8)?
78 / 8 = 9 sisa 6
9 / 8 = 1 sisa 1
Jadi hasilnya 78(10) = 116(8), atau 1001110(2) = 116(8)


https://rodablog.com/
https://khairina.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/394/2018/10/Sistem-Bilangan.pdf

Kamis, 10 Agustus 2023

Logika Informatika: Mengenal Konjungsi, Disjungsi, Implikasi dan Biimplikasi

 Dalam ilmu logika informatika dikenal yang namanya kalimat majemuk. Kalimat majemuk adalah sebuah kalimat yang tersusun dari dua kalimat atau lebih dan dengan menggunakan kata hubung tertentu. Ada beberapa jenis kalimat majemuk di antaranya adalah sebagai berikut;



1. KONJUNGSI
Konjungsi adalah suatu kalimat majemuk yang menggunakan kata hubung "DAN" / "AND". Notasinya adalah "^".

contoh kalimat 1:
premis 1(p): Andi adalah seorang mahasiswa. (BENAR)
premis 2(q): Andi adalah seorang karyawan perusahaan swasta. (BENAR)
konjungsi(p^q): Andi adalah seorang mahasiswa dan karyawan perusahaan swasta. (BENAR)

contoh kalimat 2:
premis 1(p): Ayam adalah unggas. (BENAR)
premis 2(q): Burung kutilang adalah mamalia. (SALAH)
konjungsi(p^q): Ayam adalah unggas dan burung kutilang adalah mamalia. (SALAH)

Tabel kebenaran dari konjungsi:
 

Catatan: Konjungsi baru bernilai benar apabila kedua premis bernilai benar. Jika salah satu atau kedua premis bernilai salah maka nilai pernyataan / kalimat tersebut salah.


2. DISJUNGSI
Disjungsi adalah suatu kalimat majemuk yang menggunakan kata hubung "ATAU" / "OR". Notasinya adalah "v".

contoh kalimat disjungsi 1:
premis 1(p): Dalam pelajaran TIK, siswa menggunakan komputer sekolah. (BENAR)
premis 2(q): Dalam pelajaran TIK, siswa boleh membawa laptop sendiri. (BENAR)
disjungsi(pvq): Dalam pelajaran TIK, siswa boleh menggunakan komputer sekolah atau membawa laptop sendiri. (BENAR)

contoh kalimat disjungsi 1:
premis 1(p): Air adalah benda cair. (BENAR)
premis 2(q): Es adalah air yang mendidih. (SALAH)
disjungsi(pvq): Air adalah benda cair atau es adalah air yang mendidih. (BENAR)

Tabel kebenaran dari disjungsi

catatan: Disjungsi bernilai salah apabila kedua premis pembentuknya bernilai salah. Jika salah satu atau kedua premis bernilai benar maka disjungsi bernilai benar.


3. IMPLIKASI
Implikasi adalah kalimat majemuk yang menggunakan kata hubung "JIKA" p "MAKA" q. Implikasi disebut juga kalimat bersyarat tunggal artinya jika kalimat p bernilai benar maka kalimat q pun akan bernilai benar juga. Notasi dari implikasi adalah "=>"

p => q dapat dibaca dengan beberapa cara, di antaranya:
- Jika p maka q.
- q jika p.
- p adalah syarat yang cukup untuk q.
- q adalah syarat yang diperlukan untuk p.

Contoh implikasi 1:
premis 1(p): Anita kuliah di Universitas Binadarma. (BENAR)
premis 2(q): Anita adalah mahasiswa. (BENAR)
implikasi(p=>q): Jika Anita kuliah di Universitas Binadarma maka Anita adalah mahasiswa. (BENAR)
 
Contoh implikasi 2:
premis 1(p): 2+2=7. (SALAH)
premis 2(q): 6x2=12. (BENAR)
implikasi(p=>q): Jika 2+2=7 maka 6x2=12. (BENAR)

Contoh implikasi 3:
premis 1(p): Bumi itu bulat. (BENAR)
premis 2(q): Bulan berbentuk prisma. (SALAH)
implikasi(p=>q): Jika bumi itu bulat maka bulan berbentuk prisma. (SALAH)

Tabel kebenaran implikasi:

catatan: Implikasi baru bernilai salah bila nilai dari pernyataan (q) setelah kata "maka" bernilai salah. Ini disebabkan pernyataan setelah "maka" adalah kesimpulan dari kalimat majemuk tersebut.


4. BIIMPLIKASI
Biimplikasi merupakan kalimat bersyarat ganda. Biimplikasi menggunakan kata hubung JIKA DAN HANYA JIKA. Notasinya: "<=>"

Untuk lebih memahami biimplikasi, perhatikan kalimat berikut: 

 

 

 

"Jika saya sakit maka saya tidak berangkat kuliah."

 

 

Apakah saya tidak berangkat kuliah hanya jika dikarenakan saya sakit saja? Tidak. Banyak alasan lain selain sakit yang menyebabkan saya tidak berangkat kuliah. Bisa karena keperluan keluarga, cuti, hari libur, hari hujan dan lain sebagainya. Ini menandakan bahwa kalimat di atas adalah implikasi bukan biimplikasi.

kalimat selanjutnya.

"Jika nilai ujian matematika saya lebih dari 7.50 maka saya lulus."

 

 

Apakah saya bisa lulus selain jika nilai matematika saya lebih dari 7.50? Tidak. Satu-satunya syarat kelulusan adalah bila nilai ujiannya lebih dari 7.50. Inilah yang disebut biimplikasi.

Tabel kebenaran biimplikasi:

Biimplikasi equivalen (senilai) dengan jika p maka q dan jika q maka p;

p<=>q ≡ (p=>q)^(q=>p)

 

 

tabel kebenaran:

 

Selasa, 23 Mei 2023

Cara Membuat Blog di Blogger

 

Berikut merupakan tutorial cara membuat blog di blogger.com yang bisa diikuti oleh para blogger pemula.

1. Hal pertama yang perlu Anda siapkan jka ingin membuat blog di Blogspot / Blogger.com adalah akun Gmail. Silakan mendaftar akun Gmail jika saat ini Anda belum memilikinya.

2.Kunjungi website www.blogger.com


Cara membuat blog di blogger

4.Anda akan diarahkan untuk Login. Inilah alsan kenapa pada langkah pertama Anda harus memiliki akun Gmail. Silakan login menggunakan informasi akun Gmail Anda masing-masing.



Login ke Blogger

5.Buat blog Anda dengan mengisi kolom Judul seperti pada gambar di bawah ini.



6.Selanjutnya, isi alamat blog (URL) yang akan digunakan sebagai domain. Misalnya, “andynugblog” nantinya blog Anda akan memiliki alamat di andynugblog.blogspot.com.

7.Isi Profil Blogger dengan nama Anda, lalu klik tombol Selesai

8.Selamat! Blog Anda sudah jadi dan sudah bisa diakses sesuai alamat URL yang tadi dimasukkan pada langkah ke-6.



Tahap berikutnya Anda bisa mulai membuat artikel postingan, mengatur tampilan halaman depan, atau mengoptimalkan SEO (Search Engine Optimization).

Caranya dengan melakukan setting meta description, menautkan ke Google Search Console, hingga mengintegrasikannya dengan Google Analytics.

Cara Membuat Blog yang Menarik



Ada beragam trik yang bisa digunakan oleh para blogger pemula agar website mereka menjadi semakin menarik di mata pengunjung.

Beberapa trik tersebut bisa Anda lihat pada pembahasan di bawah ini:

1. Gunakan Template Custom

Secara default blogspot memang memberikan cukup banyak pilihan template atau tema yang bisa kita gunakan.

Untuk versi tahun 2020 kali ini, Blogspot bahkan sudah menambahkan beberapa tema baru dengan genre minimalis – modern agar tetap relevan di tengah perkembangan jaman.

Sayangnya, bagi kita yang ingin membangun blog profesional template bawaan tersebut tidak cukup unik untuk digunakan.

Ya, Anda harus bisa mencari developer template custom yang bisa membuat template blog sesuai dengan kebutuhan.

Tema blog custom sendiri biasanya hadir dengan bergam keunggulan dibandingkan template bawaan.

Misalnya seperti sudah mendukung slot iklan Google Adsense yang lebih banyak, sudah SEO Friendly, kecepatan loading lebih ngebut, dan lain sebagainya.

Sebagai blogger, sahaba Qwords pastinya ingin tampil unik dan berbeda bukan?

2. Optimalkan Gambar Dalam Setiap Postingan

Siapa bilang blog hanya membutuhkan tulisan? Blog bisa diisi oleh gambar atau video singkat yang di embed dari layanan Video on Demand seperti Vimeo atau YouTube.

Nah, agar blog Anda semakin menarik salah satu triknya yakni dengan cara mengoptimalkan penggunakan gambar di setiap postingan.

Gambar yang dimasukkan bisa berupa ilustrasi, hasil tangkapan layar, atau desain grafis, tidak melulu harus berupa foto kegiatan.

Sedikit tips dari Qwords.com, gunakan perbandingan foto dan teks secara seimbang agar pembaca tidak mudah merasa bosan dengan konten yang kita tuliskan.

3. Manfaatkan Widget di Sidebar

Widget adalah elemen tambahan yang bisa diletakkan pada bagian-bagian tertentu untuk melengkapi tampilan blog.

Agar blog Anda semakin menarik, maka wajib hukumnya untuk memasang widget yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Contoh widget yang sering digunakan untuk mempercantik blog di tahun 2020 adalah widget popular post, widget latest post (postingan terbaru), widget social media link, widget profil penulis, widget subscribe email, widget banner komunitas, dan lain sebagainya.

Letakkan beberapa widget di bagian sidebar jika website Anda mendukung layout dengan sidebar.

Komposisi dan jumlah widget yang dipasang bisa disesuaikan dengan panjang artikel di homepage yang ditampilkan.

Idealnya, posisi widget yang bertumpuk memanjang kebawah tidak melebihi panjang entri postingan agar tampilan website terlihat lebih elegan dan professional.

Blog maupun website itu ibarat brand yang kita bangun di dunia digital. Maka dari itu, usahakan Anda memiliki logo blog agar situs Anda lebih mudah diingat pembaca.

Tidak perlu pusing, membuat logo untuk blog saat ini bisa dilakukan secara online, bagaimana caranya?

Anda bisa membaca di artikel blog Qwords yang sudah di publish sebelumnya: 14 Situs Pembuat Logo Online Untuk Mempercantik Tampilan.

5. Gunakan Domain TLD



macam-macam domain

Tips terakhir yang bisa Anda gunakan untuk mempercantik blog adalah dengan merubah alamat blog bawaan menjadi lebih pendek dan mudah dihafal.

Dengan memiliki domain TLD, website atau blog Anda tidak hanya akan terlihat semakin menarik, tapi juga semakin profesional sekaligus berpotensi menempati peringkat pertama di halaman mesin pencari Google.

karena level domain TLD lebih tinggi dibandingkan subdomain bawaan Blogspot.

Bagaimana? Sangat menarik bukan?

 

Kesimpulan

Itulah pembahasan terkait panduan cara membuat blog di Blogger.com dalam waktu kurang dari 5 menit.

Membuat blog memang mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang, tapi setiap eksekusi tentu bakal melahirkan karya yang berbeda-beda, tergantung seberapa besar komitmen yang Anda punya.

Jangan lupa klik share jika konten ini dirasa bermanfaat. Selain itu, Anda juga bisa meninggalkan kritik, saran, maupun pertanyaan di kolom komentar.

Semoga bermanfaat.


https://qwords.com/blog/cara-membuat-blog-gratis/

Selasa, 16 Mei 2023

contoh program pascal menggunakan prosedure

 



Program Menggunakan Prosedure

program contoh_procedure;
uses wincrt;
procedure judul;
begin
writeln ('====================================================================');
writeln ('| DATA PENDAFTARAN ANAK DI POSYANDU | ');
Writeln ('|    Kampung Jawa kota Tanjungpinang    |');
writeln ('====================================================================');
writeln;
end;
procedure laporan;
begin
gotoxy (1,1);write('======================================================================');
gotoxy (1,2);write('|| LAPORAN DATA PENDAFTARAN POSYANDU ||');
gotoxy (1,3);write('||     Kampung Jawa kota Tanjungpinang    | |');
gotoxy (1,4);write('======================================================================');
gotoxy (1,5);write(' Tanggal 08 Januari 2023 ');
gotoxy (1,6);write('======================================================================');
gotoxy (1,7);write('|| NO | NAMA | UMUR | ALAMAT | ORANG TUA ||');
gotoxy (1,8);write('======================================================================');
end;
type emay = RECORD
no_daftar :integer;
nm_anak :string;
umur:string;
alamat :string;
org_tua :string;
end;
var
data :array [1..10] of emay;
e,m,y:integer;
ulang:char;
pilih:byte;
procedure main_menu (var pil:byte);
begin
clrscr;
writeln(' MENU DATA POSYANDU ');
writeln('1.Tambah Data POSYANDU');
writeln('2.Lihat Data POSYANDU');
Writeln('3.keluar');
writeln;
write('Masukan Pilihan [1-3] :');readln(pil);
end;
procedure tambah_data;
begin
clrscr;
writeln(' TAMBAH DATA ');
Writeln;
write('BERAPA DATA YANG AKAN DI INPUTKAN???? :');read(y);
writeln;
for m:=1 to y do
begin
with data[m] do
begin
clrscr;
judul;
write('Masukan Nomor Daftar :');readln(no_daftar);
write('Masukan Nama Anak :');readln(nm_anak);
write('Masukan Umur Anak :');readln(umur);
write('Masukan alamat anak :');readln(alamat);
write('Masukan nama Orang tua :');readln(org_tua);
end;
end;
end;
procedure tampil_data;
begin
clrscr;
laporan;
writeln;
for m:=1 to y do
begin
with data[m] do
begin
gotoxy (1,8+m);writeln('||',no_daftar);
gotoxy (11,8+m);writeln('|',nm_anak);
gotoxy (25,8+m);writeln('|',umur);
gotoxy (36,8+m);writeln ('|',alamat);
gotoxy (56,8+m);writeln('|',org_tua);
gotoxy (69,8+m);writeln('||');
gotoxy (1,20);writeln('TERIMA KASIH');
end;
end;
readln;
end;
begin
repeat
main_menu(pilih);
case pilih of
1: tambah_data;
2: tampil_data;
end;
until pilih = 3;
end.

menangkap apel